Senin, 25 September 2017

Audit 1 : Ruang Lingkup Auditing



Mata Kuliah audit 1. Tentang Ruang Lingkup Auditing. Bahahnya saya ambil dari Buku Auditing Pemeriksaan Akuntansi dan beberapa situs web.

RUANG LINGKUP AUDITING

A. PELAYANAN ASSURANCE adalah pelayanan atau jasa pelayanan independent yang dapat meningkatkan kualitas informasi bagi para pembuat keputusan.
1. Audit atas Laporan Keuangan Historis
2. Tinjauan atas Laporan Keuangan Historis
3. Jasa-Jasa Atestasi Lainnya

Atestasi (attestation) adalah suatu pernyataan pendapat atau pertimbangan yang diberikan oleh seorang yang independen dan kompeten yang menyatakan apakah asersi (assertion) suatu entitas telah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Asersi adalah suatu pernyataan yang dibuat oleh satu pihak yang dimaksudkan untuk digunakan oleh pihak lain, contoh asersi dalam laporan keuangan historis adalah adanya pernyataan manajemen bahwa laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Persamaan dari Jasa Audit, Jasa Atestasi, dan Jasa assurance adalah jasa tersebut sama-sama diberikan oleh akuntan publik.

Jasa-Jasa Assurance Lainnya. contoh: Kontrol atas resiko, Mistery shopping pelanggan, Penilaian resiko penipuan dan tindak ilegal, Penilaian kesesuaian kebijakan dan prosedur perdagangan, Pemenuhan perjanjian royalty hiburan, Sertifikasi ISO 9000, dan audit lingkungan.

Contoh Jasa Non Assurance yang disediakan oleh kantor Akuntan Publik adalah Jasa Akuntansi dan pembukuan, jasa perpajakan dan jasa konsultasi manajemen.

B. PANDANGAN UMUM TERHADAP AUDITING

Pengertian Auditing  suatu proses yang sistematis untuk memperoleh dan menilai bukti-bukti secara objektif, yang berkaitan dengan asersi-asersi tentang tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi.

Tujuan Auditing
 

  1. Kelengkapan (Completeness). Untuk meyakinkan bahwa seluruh transaksi telah dicatat atau ada dalam jurnal secara aktual telah dimasukkan.
  2. Ketepatan (Accurancy). Untuk memastikan transaksi dan saldo perkiraan yang ada telah dicatat berdasarkan jumlah yang benar, perhitungan yang benar, diklasifikasikan, dan dicatat dengan tepat.
  3. Eksistensi (Existence). Untuk memastikan bahwa semua harta dan kewajiban yang tercatat memiliki eksistensi atau keterjadian pada tanggal tertentu, jadi transaksi tercatat tersebut harus benar-benar telah terjadi dan tidak fiktif.
  4. Penilaian (Valuation). Untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum telah diterapkan dengan benar.
  5. Klasifikasi (Classification). Untuk memastikan bahwa transaksi yang dicantumkan dalam jurnal diklasifikasikan dengan tepat. Jika terkait dengan saldo maka angka-angka yang dimasukkan didaftar klien telah diklasifikasikan dengan tepat.
  6. Ketepatan (Accurancy). Untuk memastikan bahwa semua transaksi dicatat pada tanggal yang benar, rincian dalam saldo akun sesuai dengan angka-angka buku besar. Serta penjumlahan saldo sudah dilakukan dengan tepat.
  7. Pisah Batas (Cut-Off). Untuk memastikan bahwa transaksi-transaksi yang dekat tanggal neraca dicatat dalam periode yang tepat. Transaksi yang mungkin sekali salah saji adalah transaksi yang dicatat mendekati akhir suatu peride akuntansi.
  8. Pengungkapan (Disclosure). Untuk meyakinkan bahwa saldo akun dan persyaratan pengungkapan yang berkaitan telah disajikan dengan wajar dalam laporan keuangan dan dijelaskan dengan wajar dalam isi dan catatan kaki laporan tersebut.

 Untuk menambah keyakinan berbagai pihak pemakai terhadap informasi yang disajikan manajemen dalam laporan keuangan maka diperlukan suatu penilaian yang dilakukan oleh pihak yang independen untuk menentukan tingkat kewajaran dari informasi yang disajikan.

Jenis-Jenis Audit:


1. Audit Laporan Keuangan (Financial Statement Audit)
Berkaitan dengan kegiatan mengumpulkan dan mengevaluasi bukti tentang laporan-laporan suatu entitas dengan tujuan memberikan pendapat (opini) tentang laporan tersebut apakah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan sesuai prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.
2. Audit Operasional (Management Audit)
Adalah jenis pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan. meliputi kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional manajemen yang telah ditetapkan, dengan tujuan untuk mengetahui kegiatan operasi yang dilakukan berjalan  secara efektif dan efisien.
3. Audit Ketaatan (Compliance Audit)
Yaitu jenis pemeriksaan yang tujuanya untuk mengetahui apakah perusahaan telah mentaati peraturan dan kebijakan-kebijakan yang nerlaku baik yang di tetapkan oleh pihak intern maupun pihak ekstern entitas/perusahaan.
Audit ketaatan berfungsi untuk menentukan sejauh mana perusahaan mentaati peraturan, kebijakan, peraturan pemerintah bahkan hukum yang harus dipatuhi oleh entitas yang di audit.
4. Audit Sistem Informasi
Yaitu pemeriksaan yang dilakukan Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap perusahaan yang melakukan proses data akuntansi, umumnya menggunakan system Elektronik Data Processing (EDP)

Jenis-Jenis Auditor

1. Auditor Interen adalah orang atau badan yang melakukan aktivitas internal/dalam perusahaan auditing.
2. Auditor eksternal/Independen ialah orang yang memiliki tanggung jawab utama untuk kinerja fungsi audit pada laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan publik dan perusahaan non publik.
3. Auditor Pemerintah  Audit instansi pemerintah umumnya dilaksanakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atau Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Intansi pajak.

Selasa, 19 September 2017

Review Profile of an Entrepreneur



oke hari ini saya  mau mereview tugas yang diberikan oleh Dosen saya . Mata kuliahnya adalah Bahasa Inggris Ekonomi, kita di minta untuk menerjemhkan sekita 3 halaman gak bolak balik full bahasa inggris judulnya “PROFILE OF AN ENTREPENEUR” atau dalam bahasa Indonesinya profil dari seorang pengusaha.
Dan setelah saya  kerjain sekitar 3 harian(satu hari 1 lembar) dan akhirnya selesai juga maklum bahasa inggris saya ada di tingkatan tengah-tengah karena masih banyak kosakata yang antara lupa atau tidak tahu artinya. Intinya tu di sini menjelaskan tentang karakteristik seorang pengusaha sukses. Di sini saya  sempat berpikir kelihatannya saya  ada basic buat jadi entrepreneur deh tapi kan ini hanya sebatas teori  katanya sih terjun langsung tuh lebih bisa memahami bagaimana menjadi seorang pengusaha walupun juga di dukung dengan pemahaman teori tentang menjadi wirausahaan. Tapi saya  disini mau membahas isi dari bacaan yang saya  terjemahin karena cukup menarik buat kalian-kalian yang ingin menjadi seorang entrepreneurs.

Entrepreneurial Characteristic/Karakteristik Wirausaha
Intinya di sisni mereka mewawancari beberapa pengusaha terkemuka untuk menanyai karakteristik penting dari mereka dan rata-rata mereka menjawab bahwa memiliki kesehatan yang baik harus di miliki setiap pengusaha. Dan saya agree, kesehatan itu harus guys. Karena memilik badan yang sehat pikiran juga pasti sehat. Dan seorang pengusaha itu sering akan terus bekerja sampai malam hari, mengembangkan ide baru. Yah terkadang saat malam itu ide-ide baru bermunculan tapi saya dikalahkan oleh rasa kantuk yang berat.
Self Control/Pengendalian Diri
Dibagian ini saya merasa jika seorang pengusaha itu individual, karena mereka lebih percaya jika melakukan pekerjaannya sendiri lebih baik daripada melakukannya bersama orang lain, tapi walaupun mereka seperti itu tapi mereka memiliki tanggung jawab yang besar.
Self Control/control Diri
Control diri yang dijelaskan dibagian ini adalah seorang pegusaha memiliki tanggung jawab yang tinggi. Ini membuktikan bahwa mereka bisa mengontrol dirinya sendiri. Di sini ada kata-kata yang saya sukai “Begitu mereka mencapai tujuannya, maka mereka dengan cepat akan menggantinya dengan tujuan yang lebih besar” disini terasa banget ambisi nya dalam melakukan tujuan yang lebih besar.
Oh iia terdapat kutipan isinya”Jika mereka menginginkan pekerjaan itu dilakukan dengan benar, mereka seharusnya memberikannya padaku” pokonya intinya mereka tuh individual dalam melakukan pekerjaan nya, mungkin supaya bisa lebih berkonsentrasi kali yah.

Self Confidence/Percaya Diri
Tentu saja menjadi seorang pengusaha itu harus lah memiliki Kepercayaan Diri karena mereka bisa percaya keada dirinya melalui semua yang mereka kerjakan. Dan mereka akan berkembang dengan rasa percaya diri mereka sendiri.
Sense of Urgency/Keterdesakan
Dibagian ini Pengusaha di andaikan sebagai sesorang yang lebih baik menyebur kedalam kolam untuk cepat menagkap ikan daripada diam menunggu(memancing).  Membuat mereka tidak sabar, tegang dan tidak nyaman jika hanya duduk menungggu. Karena mereka tak kenal lelah dalam mengejar tujuan mereka.
Comprehensive Awareness/ Kesadaraan yang Komprehensif
Seorang pengusaha dapat memahami situasi. Baik itu perencanaan, pengambilan keputusan strategi. Seperti halnya seorang akuntan yang menganggap bahwa sebuah Prestasi itu adalah dapat menyeimbangkan akun dan menutupnya. Untuk anak akuntan kalian pasti paham bagaiman perasaan itu.
Realism/Realisme
Dibagian ini entah saya mengartikannya kurang pas atau apa tapi penjelasannya itu kurang lebih seperti ini. Mereka mungkin atau tidak mungkin idealis, tapi jarang tidak realistis. Yang bisa saya tangkap mereka terkadang bisa menjadi seorang idealis tapi bisa juga menjadi seorang yang realistis, yang artinya mereka dapat megetahui situasi yang mereka akan hadapai dan bagaiman sikap yang akan mereka terapkan.
Conceptual Ability/Kemampuan Konseptual
Pengusaha mempunyai pemikiran yang terkonsep sehingga mereka bisa dengan cepat mengidentifikasikan situasi yang terjadi. Sehingga jika terjadi masalah mereka akan mulai mencari solusinya lebih cepat di bandingkan siapapun.
Status Requirements/Persyaratan Status
Kalau di bagian ini yang bisa saya pahami adalah jika para pengusaha itu tidak begitu memperdulikan akan status yang mereka miliki, mereka lebih memikirkan bahwa daripada membeli mobil mewah lebih baik yakin bahwa bisnis mereka stabil.
Interpersonal relationship/Hubungan Interpersonal
Yang bisa saya tangkap disini adalah sikap yang dimiliki oleh seorang pengusaha terhadap hubungan dsekitarnya. Karena menurut teks yang saya artikan tertulis bahwa mereka menghindari keterlibatan pribadi dan tidak akan ragu untuk memutuskan hubungan yang dapat menghambat kemajuan bisnis mereka. Membayangkan pemikiran pengusaha ini membuat saya berpikir bahwa mereka orang yang sangat berkonsentrasi pada suatu hal maka mereka akan memusatkan pikiran pada itu.
Emotional Stability/Stabilitas Emosional
Bisa dikatakan jika mereka memiliki stabilitas emosi karena mereka nyaman dalam situasi stress dan menurut mereka itu merupakan tantangan, malahan jika semuanya berjalan baik mereka akan merasa tidak nayman.

Oke itu dia review dari tugas yang diberikan dosen saya mengenai profil seorang pengusaha, saya penasaran apakah ini adalah sebuah artikel? Karena isinya memuat beberapa informasi, mungkin dosen saya berpikir jika dengan menerjemahkan kami akan membaca apa yang terkandung di dalamnya, dan saya merasa ini sangat bermanfaat. Oke, sampai disini dulu review dari tugas saya, selanjutnya saya akan mencoba mereview mengenai apa yang saya pelajari di kampus. Dan semoga Bermanfaat J

Jumat, 15 September 2017

Review Sherlock Holmes : A Study in Scarlet of Sir Arthur Conan Doyle

A Study in Scarlet  "Penelusuran benang merah" merupakan buku pertama dalam seri dari sherlock Holmes, pertama kali terbit pada tahun 1887. dilihat dari review film kemaren bisa diduga bahwa  saya sangat menyukai sesuatu yang kuno , bahkan bisa dibilang novel ini terbit kakek nenek saya bahkan belum lahir, tapi walaupun kuno tapi pembawaannya sangatlah tidak akan lekang oleh waktu apalagi sekarang Sherlock Holmes sudah menjelama menjadi karakter Film dan beberapa series.


Hasil gambar untuk sherlock holmes
Robert Downey, Jr
Hasil gambar untuk sherlock holmes
Benedict Cumberbatch
Sebenarnya untuk film dan series banyak sekali tapi yang pernah saya tonton itu yang pemerannya Robert Downey, Jr dan untuk series nya diperankan oleh Benedict Cumberbatch. menurut saya mereka bisa memerankan karakter unik bin ajaib yang diciptakan oleh Sir Arthur Conan Doyle. nanti kapan-kapa saya ingin sekali bisa mereview film dan series dari mereka berdua.


Oke, kita balik lagi ke "penelusuran benang merah". dalam buku pertama ini kita akan melihat bagaiman sherlock holmes yang tergambar dari pengamatan sahabat karibnya yaitu John watson, awal pertemuan mereka adalah saat kedua orang itu tidak bisa menemukan kawan yang ingin tinggal dalam satu Flat(sejenis kontarkkan). Tanpa disangka-sangka john watson yang baru tiba di London setelah mengabdikan diri menjadi dokter perang di daerah Afghanistan bertemu dengan kawan lamanya yaitu Stamfrod, ia pun menceritakan kondisinya sekarang dan memerlukan tempat tinggal yang murah tapi nyaman.

Stamfrod bagaikan mak comblang menurut saya karena langsung mengenalkan  John kepada sherlock, walaupun ia memberi peringatan di awal jika terjadi sesuatu jangan salahkan dirinya hahaha.
yap, pertemua pertama antara John dan sherlock memberikan rasa penasaran untuk John karena Sherlock bisa tahu jika ia pulang dari Afghanistan. Padahal Stamfrod bahkan belum mngenalan dirinya kepada Sherlock.

Rasa penasaran John semakain memuncak saat meraka mulai tinggal bersama. karena Sherlock setiap hari selalu dikunjungi oleh banyak orang mulai dari orang biasa sampai orang yang sangat penting di kepolisian yaitu Detektif Tobias Gregson. sebenarnya bisa dibilang John ini sangat tertarik dengan kehidupan sherlock yang kadang beraturan kadang tidak beraturan terlebih lagi dengan pekerjaannya. ia bahkan menyelidiki sherlock tapi setiap penyelidikkannya selalu menuju jalan buntu untuknya.

Hingga suatu hari sherlock pun mulai menceritakan pekerjaannya yaitu konsultan dektektif, jika seorang dektektif sudah tidak mampu lagi memecahkan sebuah kasus maka ia akan datang kepadanya dan ia pun memberikan beberapa saran. Awalnya john tidak percaya tapi setelah melihat kemampun sherlock di lapangan ia pun hanya bisa " WOW". kasus pertama yang disaksikan langsung oleh John watson adalah pembunuhan di sebuah kamar kosong dan tanpa luka sedikitpun.

Untuk pemcahan kasus yang dilakukan oleh Sherlock kalian harus membacanya langsung karena membaca secara mendetail kita akan mengetahui bagaimana ia menggunakan metode yang sangat brilian. di buku ini juga saya pertama kali mengenal istilah deduksi dan jadi sering mengamati orang dari hal-hal yang kecil.

Buku ini recommed banget, banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari pemikiran seorang sherlock ini yah walaupun kepribadiannya sangat unik , seperti orang yang tidak ada pikiran tapi memiliki pemikiran yang sangat luar biasa. Dan setelah membaca novel ini jangan lupa untuk membaca seri sherlock holmes yang lainnya karena sangat seru.

Kamis, 14 September 2017

Biography of James wan

James Wan? who is he? Jika anda sering menonton film horor maka anda begitu kecolongan jika tidak mengenal dia.  He's not an actor, lalu siapakah dia?










masih tidak tahu atau anda lupa. oke kita akan review film yang mendasar pertama anda pernah menonton Saw? atau Insidious atau the conjuring? Kalau pernah bagaimana menurut anda film-film tersebut, cukup membuat bulu kuduk merinding bukan. Dan James wan adalah salah seorang yang sangat penting di film-film tersebut bukan karna dia yang menjadi aktor tapi karna dia yang membuat film tersebut. Untuk lebih mengenal James wan berikut Biografi nya ;

Hasil gambar untuk james wan

BIOGRAFI
James Wan
Nama Lengkap : James Wan
Tanggal Lahir : 27 Februari 1977 (umur 37)
Tempat Lahir. : Kuching, Sarawak, Malaysia.
Kebangsaan : Australia
Pekerjaan : Sutradara Film, produser film, dan penulis skenario
Aktif dari tahun 1999-sekarang
James Wan, orang berkulit asia ini adalah seorang produser film, penulis skenario, dan sutradara film asal Australia, keturunan Tionghoa Malaysia. Dia dikenal luas oleh dunia karena telah menyutradai Film Horror terkenal mulai dari Stygian, Saw, Dead Silence, Death Sentence, Insidious dan sekuelnya, The Conjuring , dan menciptakan karakter Billy the puppet.
Awal Karir James

James Wan lahir dari kedua orang tua Cina di Khucing, Sarawak Malaysia 27 Februari 1977. Keluarganya pindah dan menjadi warga negara Australia pada saat usianya 7 tahun. Sejak kecil James Wan sudah diperkenalkan oleh ibunya berbagai macam jenis film. Film pertama yang disaksikannya bersama ibunya adalah ‘Snow White and The Seven Dwarves’. Dan yang paling membekas diingatan Wan selagi kecil adalah film Jaws dan Poltergeist, karya sutradara revolusioner Steven Spielberg. Ketiga film itu, Snow White yang menurut Wan menyeramkan walaupun berupa kartun. Poltergeist, maupun Jaws sangat mempengaruhi James Wan yang secara tidak sengaja terarahkan ke film-film yang cenderung gelap. Maka karena hal itulah dirinya menyukai berbagai film yang menakutkan.

Memasuki usianya yang ke 17, James Wan melanjutkan studinya di Royal Melbourne Institute of Technology. Di tempat itulah Wan bertemu dengan Leigh Whannell. Mereka menjadi akrab satu sama lain karena kesamaan dan ketertarikan terhadap film dan berkeinginan membuat tipe film yang mereka sukai. Keakraban itu mereka lanjuti dengan menulis beberapa naskah secara rahasia dan sembunyi sembunyi.

Tahun 2000, James Wan mulai unjuk diri didunia perfilman. Bersama Shannon Young, Wan membuat film panjang berjudul “Stygian”. Film ini mendapat penghargaan di ajang Melbourne Underground Film Festival (MUFF). Seakan berjodoh, tahun 2001 Wan kembali berkolaborasi dengan sahabat karibnya Leigh Whannell membuat naskah yang nantinya akan membawa mereka masuk ke dalam industri perfilman Hollywood.

 SAW bermula dari sebuah naskah yang ditulis oleh James Wan dan Leigh Whannell yang dikerjakan mereka berdua selama kurang lebih 2 tahun lamanya. Seorang agensi di Hollywood melalui manajer mereka di Australia membaca naskah tersebut, menyukainya dan ingin bertemu dengan Wan dan Whannell. Mendengar reaksi tersebut, muncul ide untuk menyutradarai sendiri naskah yang mereka tulis   itu lalu ditunjukan bahwa mereka mampu membuatnya dalam bentuk film. Dengan durasi 5 menit, film pendek SAW mengejutkan Ken, si agensi. Tidak berapa lama, Ken langsung mengirim naskah dan film pendek SAW tersebut ke beberapa studio di Hollywood.


Sejarah pun dimulai. Melalui perjalanan yang cukup panjang, tahun 2003 naskah SAW akhirnya mulai diproduksi untuk dijadikan sebuah film. Di produseri oleh Evolution Entertainment yang kemudian berubah label menjadi rumah produksi yang menghasilkan film bergenre horror “Twisted Pictures”, James Wan dan Leigh Whennell mendapat budget produksi sebesar 1 sampai 2 juta dollar Amerika dan 18 hari untuk proses pengambilan gambar. Suatu jumlah yang amat kecil dan singkat dalam membuat sebuah film panjang. Dari sinilah kemampuan beradaptasi James Wan terlihat.

Di film SAW inilah James Wan dan Leigh Whannel terlibat penuh dalam proses pembuatan, Whannell  menjadi aktor yang berperan sebagai Adam Faulkner -Stanheight, sedangkan Wan sebagai sutradara. Kerja keras dan perjuangan serta kecintaannya terhadap film membuahkan hasil yang cukup manis. Saat di tunjukan pertama kali kepada publik di Sundance Film Festival 19 Januari 2004, SAW mendapat pujian. Begitu juga pada saat diputar di penutupan di Toronto International Film Festival 18 September 2004, SAW mendapat review positif dari para penonton. Melihat reaksi yang mengejutkan itu, Lions Gate yang memegang hak distribusi SAW di seluruh dunia langsung berkeputusan menayangkannya di bioskop pada minggu holloween, padahal sebelumnya pihak Lions Gate berencana akan memasarkannya melalui bentuk Home Video.

SAW langsung menjadi fenomena. Dengan kesederhanaan tampilannya, film ini mampu membuat penontonnya tak bergeming di kursi bioskop . Bahkan ending di film ini sangatlah mengejutkan. AMC (American Movie Classics) pun menyatakan bahwa SAW memiliki twist ending terbaik. Meskipun banyak mendapat pujian, SAW tidak luput dari cercaan dari para kritikus film. Keberagaman pendapat terhadap SAW, membuat film itu mencapai status cult. SAW juga menjadi pelopor gerakan film indie yang menggunakan satu tempat dengan twist diakhir ceritanya. Karena keintensan filmnya, Wan dimasukkan ke kelompok tak resmi Splat Pack oleh sejarawan film Alan Jones di majalah Total Film. Splat Pack adalah kumpulan sutradara yang membuat film-film brutal penuh kekerasan yang anggota lainnya adalah Alexander Aja, Darren Lynn Bousman, Neil Marshall, Greg Mclean, Eli Roth, Leigh Whanell dan Rob Zombie.

Tidak berpuas diri setelah mendapat pujian, James Wan lalu memproduseri sequel SAW. Namun dalam perkembangannya Wan merasa kecewa karena cerita SAW berubah jauh dari visinya dan Whannell sebelumnya. Bermula hanya ingin menunjukan sedikit darah, sekuel SAW menjadi penuh dengan adegan penyiksaan dan darah. Bahkan seri SAW memunculkan istilah ‘Torture Porn' ke sub genre film horror. Di sekuel nya ke 5, James Wan turun dari kursi produser dan tidak ikut campur dalam pembuatannya.

Tahun 2007, James Wan kembali berkolaborasi dengan sahabat karibnya, Leigh Whannell dalam membuat film horror ‘Death Sentence’. Sebelum proyek itu dikerjakannya, Wan menyutradayrai film horror ‘Death Silence'. Kedua film itu ditanggapi hambar oleh publik.

Para pencinta filmpun mulai memperhatikan kembali sepak terjang James Wan dan Leigh Whannell ketika mereka menunjukan pertama kalinya kepada publik karya kolaborasi mereka yang ke 3, INSIDIOUS di program MIDNIGHT MADDNESS di TORONTO FILM FESTIVAL 2010.

Hasil gambar untuk james wan and leigh whannell


 INSIDIOUS menampilkan ke publik teknik baru bercerita di genre film horror Hollywood, pelan, minim darah dan permainan cahaya itu berhasil secara pendapatan Box Office dan mendapat review positif. Tidak berlama lama, tahun 2012 James Wan dan Leigh Whennell kembali membuat film setipe dengan INSIDIOUS. THE CONJURING, film berdasarkan kisah nyata tersebut menceritakan pasangan suami istri paranormal, Ed dan Lorainne Warren dalam mengusir roh jahat. THE CONJURING kembali sukses dipasaran. Saat diperlihatkan kepada publik Juli 2013, kritikus banyak memujinya. INSIDOUS sukses dipasaran. Tidak lah mengherankan jika sequelnya segera dibuat. Kekecewaan James Wan terhadap pengembangan sekuel SAW membuat dirinya tak ingin membiarkan dunia INSIDIOUS yang sudah ia ciptakan bersama sahabatnya dirusak oleh pihak lain, maka di INSIDIOUS : Chapter 2, James wan dan Leigh Whennell kembali berkolaborasi mengembangkan cerita keluarga Lambert dalam melawan roh jahat.

Lucunya meski membuat film horor, banyak orang yang menilai Wan sebagai sosok yang pemberani, Wan sendiri mengaku bukan pemberani. Dalam sebuah wawancara dengan Variety, Wan mengatakan, Sebenarnya dia sangat takut dengan hal-hal yang menyeramkan.

Dan berikut adalah karya-karya Film James Wan.
Spoiler for Director
2000 STYGIAN
2004 SAW
2007 Dead Silence 2007
2007 Death Sentence 2007
2010 Insidious 2010
2012 The Conjuring
2013 Insidious: Chapter 2
2015 Furious 7
2016 The Conjuring 2: The Enfield Poltergeist
2018 Aquaman

Spoiler for Writer
2015 Demonic
2009 Saw (Video Game) (written by)
2008 Doggie Heaven (Video short) (creator)
2007 Dead Silence (story)
2006 Saw III (story)
2006 The Scott Tibbs Documentary (Video short) (characters)
2005 Saw Rebirth (Short) (characters)
2004 Saw (story)
2000 Stygian (written by)

Spoiler for Producer
2010 Saw 3D: The Final Chapter
2009 Saw VI
2008 Saw V
2007 Saw IV
2006 Saw III
2005 Saw II
2014 Annabell
2015 Insidious chapter 3
2016 Lights out
2017 Annabell Creation
2018 Insidious: The Last Key
2018 The Nun 

Fakta James Wan;
1. James wan pada usia 11 tahun sudah ingin menjadi pembuat film.
2. Ayahnya meninggal ketika ia berusia 14 tahun.
3. Menjadi Sutradara untuk Survival Horror pada game Dead Space.
4. James Wan ditunjuk menjadi Sutradara Fast anf Furious 7 dan akan rilis tahun 2014 nanti
5. James Wan ketakutan menonton Filmnya sendiri, pada Film The Conjuring.
6. Ketika pemutaran Film The Conjuring, didatangkan pendeta untuk memfasilitasi penonton yang ketakutan.
7.Wan sendiri sudah memenuhi kepalanya dengan banyak ide soal The Conjuring 2. Ia mengatakan, saat menyunting gambar Fast and Furious 7, dia sudah memikirkan sekuel The Conjuring.

sekarang ini saya sedang menunggu film yang kemungkinan akan rilis pada awala tahun 2018 yaitu Insidious chapter 4 oh iyaa katanya karena kesuksesan Film dari The conjuring 2  maka sii pemeran utama Hantunya yang kita bisa sebut Valak akan dibuatkan film sendirinya loh kabar punya kabara akan rilis dipertengahan tahun 2018 dan Aquaman  akan rilis pada akhir tahun 2018 ... what?. yah kita sabar menanti, dari tiga film yang dua emiliki genre yang sama dan Aquaman yang memiliki genre Fantasy.

Media sosial James Wan
Twitter : @creepypuppet
Facebook : facebook.com/creepypuppet



Sekian Biografi James Wan. Bagaimana? Cukup menarik bukan. Mudah-mudahan dapat bermanfaat yah, apakah ada yang berminat menjadi sutradara atau produser atau penulis sekenario? Semoga bisa terwujud ya . Dan Semoga nantinya ada seorang sutradara,produser,penulis sekenario di Indonesia yang bisa membuat film semenarik sehingga pasar perfilm indonesia tidak stop di indonesia saja tapi bisa sampai ke luar negeri. Dan membuat perfilman Indonesia semakin maju.
Semua tulisan tentang James Wan saya ambil dari blog-blog dan berita terkini dari James Wan. Terima Kasih :)